mendengarkan curhat dari seorang guru HONOR beralih jadi karyawan jual donat dipinggir jalan.
saya punya teman brp minggu yg lalu teman sy bercerita bahwa
keinginannya yg sangat besar untuk menjadi seorang guru sangat besar.
teman saya sudah mengajar disebuah sekolah namun yg mengherankan ketika
impiannya sudah terpenuhi dan sudah mengabdi disekolah tersebut tiba2
saja teman saya berhenti. saya tanyakanlah alasannya. dan diapun dgn
polosnya mengatakan. tidak cukupka kodong dgn
penghasilannya. bayangkan saja honor gajinya 200.000 perbulan. dgn
biaya kehidupan Kost,makan,operasional hari2, sangat jauh antara
pemasukan dan pengeluaran. namun teman saya tdk berhenti sampai disitu
kebetulan ada info yg didapatkan untuk menjadi pengajar di program
unilever dan hasilnya belum ada pengemuman. singkat cerita dengan
terpaksa teman sy berhenti mengajar padahal muridnya sempat ada yg
bertemu dgnnya dan sangat mengharapkan ibu guru kembali mengajar..
rutinitas saat ini teman saya kerja jual donat orang dipinggir jalan.
Inikah potret HONORER pengabdian untuk mendidik generasi bangsa kita
akan datang..tidak sesuai sekali dgn gaji 200.000.
Komentar Fecbooker :
Komentar Fecbooker :
Riski Amrina Sari Ne
lah nasib bangsa kita..tidak ada guna belajar yg ditempuh slama 4thun
tuk mndpatkan sarjana..tpi stelah bekerja hanya mndpat 200rb bhkan ada
yg lbih rndah dri itu..tpi hanya bsa mnunggu n pasrah akan rezeki yg
mnghampiri shingga guru" honorer diangkat mnjadi PNS..
Arif Al Khayal Semoga
Tuhan membuka hati pemimpin kita. Dan sahabat kita itu bisa terpenuhi
impiannya menjadi pengajar yang difasilitasi agar motivasi dan
dedikasinya akan lebih membara-bara lagi.
Sangat sulit menemukan orang yang seperti sahabat kita itu, menurut saya ia layak menjadi pendidik yang sebenarnya, ia ikhlas namun kembali lagi kepada kodratnya sebagai manusia biasa ia juga butuh makan dan fasilitas lainnya.
Tuhan, buka mata hati para pemimpin bangsa ini. Aamiin aamiin aamiin
Sangat sulit menemukan orang yang seperti sahabat kita itu, menurut saya ia layak menjadi pendidik yang sebenarnya, ia ikhlas namun kembali lagi kepada kodratnya sebagai manusia biasa ia juga butuh makan dan fasilitas lainnya.
Tuhan, buka mata hati para pemimpin bangsa ini. Aamiin aamiin aamiin
Iskandar Latief kembali
kepada pokok persoalan adalah tentang kesejahteraan yang tidak
terpenuhi. maka jalan satu-satunya adalah memberikan jaminan hidup layak
kepada mereka-mereka para guru honorer melalui terobosan khusus oleh
pemerinntah sebagai pemangku kebijakan .
Insya A llah Dilema antara mengisi perut yang kosong dan nilai-nilai
pengabdian tidak akan terjadi. coba kita perhatikan saat ini, para
guru dibayar murah untuk memperbaiki kualitas hidup/moral anak
didiknya melalui berb agai macam bidang ahli keilmuan dan
keterampilan, sedangkan sebahagian para artis justru dibayar mahal
justru untuk merusak moral para anak-anak melalui tayan ngan yg tdk
memberikan edukasi yg baik buat mereka. Mengapa pemerintah kita untuk
hal-hal yang berbau kebaikan justru terkesan pelit sekali untuk
mengeluarkan dana, kenyataan yang ada, bahwa saya sendiri dengan tiga
orang anak meninggalkan dunia mengajar karena persoalan seperti ini #Menprihatinkan.
# Ini status terakhirnya #Bimbang.. harapan anak anak dan kondisi yg terjadi dpt sms dri kpla sekolah disuruh kmbali mengajar (Sri Ayu Afriani Pradana
intinya beliau sangat mengharapkan bisa kembali mengajar
intinya beliau sangat mengharapkan bisa kembali mengajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar