Senin, 14 April 2014

Pentingnya Akuntansi Dalam Bisnis

Akuntansi adalah pencatatan, pengklasifikasian, peringkasan dan penginterpretasian segala kejadian dan transaksi keuangan untuk memberikan informasi kepada manajemen dan pihak berkepentingan lain yang membutuhkan sebagai dasar untuk mengambil keputusan. Sistem akuntansi adalah masukan atas sistem akuntansi mencangkup dokumen penjualan dan dokumen lainnya lalu dimasukan ke dalam ringkasan laporan keuangan.
Akuntansi keuangan adalah informasi dan analisis akuntansi yang ditunjukan bagi pihak-pihak di luar organisasi. Certified management accountant (CMA) adalah seorang profesional akuntan yang telah menempuh persyaratan edukasi dan pengalaman tertentu, lulus ujian kualifikasi di bidang tersebut, dan telah disertifikasi oleh Institute Of Certified Management Accountants.
Akuntan swasta adalah seorang akuntan yang bekerja untuk satu perusahaan, agen pemerintah, atau organisasi nirlaba tertentu. Akuntan publik adalah seorang akuntan yang menyediakan jasa akuntansi kepada individu atau bisnis atau dasar komisi. Certified public accountant (CPA) adalah seorang akuntansi yang telah lulus serangkaian ujian yang diselenggarakan oleh American Institute of Certified Management Accountants.

Auditing adalah tugas meninjau ulang dan mengevaluasi catatan yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan suatu perusahaan. Certified internal Auditor (CIA) adalah seorang akuntan yang memiliki gelar sarjana dan dua tahun pengalaman di auditing internal dan yang telah lulus ujian yang di selenggarakan oleh Institute of Internal Auditors. Audit Independen adalah suatu evaluasi dan opini yang netral mengenai keakuratan laporan keuangan perusahaan.
Akuntansi Pemerintahan dan nirlaba adalah sistem akuntansi bagi organisasi yang tidak berorientasi laba tetapi melayani ratepayers, pembayar pajak dan lainnya sesuai dengan anggaran dasar yang disetujui. Siklus akuntansi adalah prosedur enam langkah yang timbul di dalam penyusutan dan analisis laporan keuangan utama.
Persamaan akuntansi dasar
Aset = kewajiban + ekuitas pemilik.
Aset terbagi menjadi tiga kategori sesuai dengan seberapa cepat aset tersebut dikonversi menjadi kas:
1. Aset lancar
2. Aset tetap
3. Aset tak berwujud
Terdapat empat kategori risiko yang utama yaitu :
1. Rasio likuiditas
2. Rasio pengungkit ( utang )
3. Rasio profitabilitas (kinerja)
4. Rasio aktivitas
Manfaat utama dari analisis rasio bagi perusahaan adalah untuk menyediakan informasi bagi perusahaan mengenai posisi keuangannya di area-area penting dibandingkan dengan perusahaan sejenis di industrinya dan kinerja masa lalunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar